Ada Apa Dengan Pendidikan? (Bag. 4/Penutup)
Apa persamaan Jerman, Jepang dan Indonesia? Teka-teki ini sedikit banyak telah dibahas pada tulisan sebelumnya. Meski demikian, proses tersebut nampaknya masih berkelanjutan dan Indonesia masih perlu belajar dalam banyak hal.
Dalam proses berkelanjutan ini, ada beberapa hal positif yang dimiliki Indonesia sebagai bekal di dunia pendidikan ke depannya. Di Indonesia, kemungkinan untuk dapat menempuh pendidikan tinggi lebih besar peluangnya dibandingkan di Jerman. Di Jerman, kemungkinan mengenyam bangku kuliah hanya diberikan pada lulusan Gymnasium (kurang lebih setingkat SMA) yang memiliki nilai Abitur (semacam ujian akhir setingkat SMA) dan ada batas nilai Abitur (semacam nilai UN) minimal untuk dapat mendaftar diperguruan tinggi. Dilain pihak, tidak semua pelajar bisa masuk Gymnasium karena untuk dapat bersekolah disitu harus memenuhi standar nilai minimal tertentu. Dengan demikian, meski kualitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia belum bisa distandarisasi, peluang untuk bisa mengenyam jalur pendidikan tinggi di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan di Jerman.
Selain itu, menjamurnya pendidikan tinggi di Indonesia, memungkinkan beragam lapisan masyarakat untuk menempuh jalur pendidikan tinggi. Berbeda dengan Jepang, dimana biaya pendidikan tinggi juga merata mahalnya, di Indonesia terdapat akses pendidikan tinggi yang cukup terjangkau untuk lapisan menengah ke bawah. Meski mungkin kualitas pendidikan belum memadai atau mungkin statusnya belum terakreditasi, tapi institusi pendidikan tinggi yang demikian memungkinkan agar pendidikan merata dan terjangkau bagi semua.
Meski peringkat HDI kita masih jauh tertinggal dibandingkan Jerman dan Jepang, Indonesia tidak perlu berkecil hati mengingat kisah-kisah anak bangsa berprestasi selalu dapat ditemukan. Pelajar Indonesia yang menjuarai olimpiade matematika atau fisika tingkat dunia adalah salah satu dari beberapa contoh bahwa kualitas anak bangsa pun dapat diandalkan. Pertanyaannya kemudian, bagaimana kisah-kisah tersebut dapat diterapkan keseluruh anak bangsa secara adil dan merata? Semoga dengan beberapa program yang sekilas dibahas sebelumnya dapat membantu mengakselerasi kualitas pendidikan bangsa.
Sumber tulisan:
Education in Germany, Wikipedia, dilihat pada 05.07.2013
Bandingkan 5 Anak Indonesia Tersukses di Olimpiade Sains Dunia, Mizan.com, PT. Mizan Digital Publishing, 2013, dilihat pada 05.07.2013
Bandingkan Siswi Muhammadiyah Juara 2 Matematika Dunia, dilihat pada 05.07.2013
Sumber foto bendera Merah Putih – devianart.net