Heli SAR Batal Evakuasi Jenazah Pegawai Pemda Nias Selatan
Helikopter SAR yang tiba tadi pagi ternyata hanya mengevakuasi satu jenazah atas nama Sutrisno yang juga pegawai Pemprov Sumut.
Rencana awal untuk kembali menjemput jenazah Jireh Manullang juga tidak terealisasi sampai sore ini. Sebelumnya direncanakan, evakuasi jenazah Jireh Manullang tidak lagi melalui Telukdalam, melainkan langsung ke Bandara Silangit untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya.
Harapan untuk menggunakan heli yang sama untuk mengevakuasi jenazah Azas Bu’ulölö ke Telukdalam pun tidak dapat dilakukan. Almarhum Jireh dan Azas adalah PNS dan tenaga honorer di Dinas Pendidikan Nias Selatan.
Informasi yang diperoleh Nias Online menyebutkan, sudah ada koordinasi dengan Pemprov Sumut untuk penggunaan helikopter tersebut untuk mengevakuasi jenazah Azas.
“Namun, kenyataannya, heli SAR itu hanya mau evakuasi jenazah Sutrisno pegawai dari Pemprov Sumut. Jenazah yang dua lagi tidak mau dibawa karena tidak ada perintah untuk itu dari Pemprov Sumut,†ungkap salah satu pejabat di lingkungan Pemda Nias Selatan, Selasa (10/9/2013).
Menurut pejabat itu, alternatif terakhir, jenazah akan dievakuasi besok pagi menggunakan KMP Simeulue menuju Telukdalam.
Saat ini, kata dia, kedua jenazah sudah dimasukkan dalam peti dan telah didempul sehingga baunya tidak keluar.
Faktor Cuaca
Sementara itu, ketika Nias Online mengkonfirmasi kepada Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi soal tidak jadinya evakuasi menggunakan helikopter SAR, dia membenarkannya. Penyebabnya, faktor cuaca yang tidak mendukung.
“Sudah ada koordinasi, tapi tidak memungkinkan karena cuaca,†ujar dia singkat melalui pesan singkat.
Sebelumnya, usai evakuasi jenazah Sutrisno, Camat Pulau-Pulau Batu Hayudin Zamili juga mengungkapkan rencana evakuasi jenazah Azas menggunakan helikopter masih menunggu konfirmasi dari Basarnas Medan.
Selain itu, berdasarkan informasi, semalam, perwakilan keluarga Azas dan perwakilan Desa Bawömataluo telah menemui Bupati Idealisman Dachi di rumah dinasnya. Di antara mereka yang hadir dalam pertemuan itu adalah Kadis Perhubungan Nias Selatan Aladin Wau, Camat Fanayama yang juga berasal dari Desa Bawömataluo, dan perwakilan Si’ulu.
Dalam pertemuan itu, seperti disampaikan tim tersebut kepada keluarga dan warga, Bupati Idealisman akan mengupayakan evakuasi menggunakan helikopter bila penggunaan kapal tidak memungkinkan akibat cuaca buruk. Dia berharap evakuasi ke Telukdalam dilakukan sebelum evakuasi jenazah lainnya ke Medan. (EN)