ENAM TAHUN KAMI MENGABDI
Puji syukur kepada Tuhan. Hari ini, tepat enam tahun kami sudah memulai dan melakukan yang dapat kami berikan sebagai pengabdian kami bagi Pulau Nias tercinta, melalui website ini. Catatan singkat lahirnya website ini, bisa dilihat di sini: https://niasonline.net/about-us/about/.
Para pembaca setia, baik warga Pulau Nias di Pulau Nias maupun di perantauan, beserta para pemerhati Pulau Nias lainnya adalah hal yang paling penting bagi kami dan kelanjutan masa depan website ini.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan saudara/i sekalian atas website ini. Kami juga berterima kasih kepada beberapa pembaca yang dengan sukarela berbagi kontribusi dalam berbagai bentuk, untuk kemajuan website ini. Kami juga mohon maaf atas berbagai keterbatasan kami memenuhi harapan para pembaca sekalian. Kami berkomitmen, meski dengan berbagai keterbatasan, kami akan terus meningkatkan kualitas website ini.
Harapan kami, para pembaca sekalian, tidak sungkan-sungkan untuk memberi masukan dan koreksi konstruktif untuk kebaikan website ini dan kemanfaataanya bagi kita semua. Hal itu bisa disampaikan langsung redaksi melalui: nias.online@gmail.com
Melalui kesempatan ini, Tim Redaksi mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya sejumlah saudara/i kita yang menjadi korban tanah longsor di Desa Barujö, Kecamatan Mazö, Kabupaten Nias Selatan. Simpati kami juga bagi para saudara/i yang masih menjalani perawatan akibat luka-luka maupun atas kerugian material yang dialami karena bencana itu.
Simpati kami juga sampaikan buat saudara-saudara lainnya di Pulau Nias, yang juga mengalami musibah banjir. Doa kami, kiranya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan melewati masa-masa kedukaan ini.
Ya’ahowu
Redaksi Nias Online
Saya mengucapkan selamat kepada Nias Online. Memulai satu ide itu gampang, tetapi mempertahankan satu ide untuk bergulir, itu butuh ketekunan. Salut kepada Nias Online dan semoga terus eksis menjadi referensi tentang Pulau Nias.
Isi situs seperti NiasOnline sangat tergantung dari kontributor, terutama para saudara kita yang berdomisili di Nias. Jadi kalau ada kesan, seolah Nias Online cenderung memuat kabar dari Kabupaten Nias Selatan, maka kita harap di masa depan ada pembaca dari daerah lain di Nias yang berkontribusi. Kami yang berada jauh di perantauan selalu menjenguk berita terhangat dari Pulau Nias di situs ini.
Satu usul untuk NiasOnline:
Mengingat dewasa ini semakin banyak orang mengakses internet via layar mobile phone, bisakah diaktifkan versi mobile situs Online, sehingga tampil nyaman di layar smartphone? Saya yakin WordPress bisa mengakomodasi hal ini, sebab situs lain yang juga di-backend oleh WordPress langsung beralih modus ke mobile bila diakses dari smartphone.
Ya’ahowu.
Yth, Pak Sirus,
Terima kasih atas ucapan selamat, dukungan dan motivasi untuk kemajuan situs ini.
Meski di tengah berbagai keterbatasan, berbagai harapan ke depan itu sebenarnya sudah kami pikirkan. Termasuk seperti yang Pak Sirus usulkan. Mudah-mudahan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami bisa merealisasikannya.
Kami juga mengakui, kami masih terbatas dalam hal sumber daya manusia. Khususnya, ketersediaan tenaga lapangan. Namun, selama ini kami sangat terbantu oleh sikap proaktif dari beberapa saudara kita, baik personal maupun pejabat pemerintah di Pulau Nias sehingga kami lebih cepat merespons dalam bentuk pemuatan berita.
Hal seperti itu yang terjadi dalam konteks ‘banyak dan seringnya berita dari Nias Selatan’ akhir-akhir ini di situs ini. Mereka tidak segan untuk menginformasikan kegiatan mereka, termasuk oleh Bupati Nisel sendiri.
Situs ini terbuka untuk siapa saja, khususnya seluruh masyarakat Nias di Pulau Nias atau di perantauan. Cuma, karena keterbatasan kami tadi, kami berharap ada yang mau proaktif berbagi informasi mengenai hal-hal yang mungkin kami bisa tindaklanjuti melalui pemberitaan.
Sekali lagi, terima kasih atas tanggapan dan masukan konstruktif ini.
Redaksi
Pak Laia,
Khusus mengenai tayangan NO di smartphone, sejauh ini saya tidak mengalami masalah. Apakah ada masalah yang Pak Laia amati. Beberapa bulan lalu saya bertemu dengan teman-teman tim NO, salah seorang teman mengatakan tampilan NO di hapenya sangat ok.
Kita pernah coba pasang WO versi mobile, malah tayangannya menjadi kurang menarik. Saya juga pernah coba minjam hp kawan-kawan dari berbagai kelas smartphone dan kayaknya semua ok. Di hape-hape itu tampilan NO seperti tampilan media-media online yang lain.
Kalau boleh, tolong
Pak eh yang baik,
Sebenarnya tayangan NO di smartphone tidak bermasalah. Namun tampilan situs yang didesign untuk desktop tidak nyaman di layar smartphone, karena harus geser kanan-kiri untuk bisa melihat keseluruhan situs. Tampilan NO adalah 1024 pixel, sedangkan rata-rata layar smartphone adalah 320 pixel.
Pada dasarnya situs modern punya dua versi: desktop dan mobile. Situs detik.com misalnya akan otomatis bertukar ke versi mobile kalau diakses dengan browser dari smartphone (bisa juga langsung akses versi mobile dengan m.detik.com). Demikian kompas.com, tempointeraktif.com dan situs-situs lainnya. Versi mobilenya lebih nyaman dan menarik di di layar smarphone daripada versi desktop?
Saya duga tampilan yang kurang menarik versi NO mobile yang pernah dicoba itu, berhubung dengan template dari versi mobile. Opera Mobile misalnya bisa mengkonversi situs dengan template desktop ke versi mobile. Tapi konversi semacam itu sering “kacau”. Pilihan lebih baik adalah mensetup webserver untuk otomatis mengalihkan akses dari browser smartphone ke versi mobile dari situs yang dituju. Tentu saja versi mobile tsb. sudah memiliki tempate yang disesuaikan untuk mobile dan beda dari versi desktop.
Google Blogger punya fungsi otomatis untuk ini, sehingga pemilik situs tidak perlu merancang versi mobile. Blog saya (http://achida-id.blogspot.com) akan tampil penuh, dua kolom dengan frame navigasi sebelah kanan, kalau diakses dengan browser desktop/PC. Namun kalau diakses dengan browser smartphone blog tsb. berubah tampilan, sehingga pas dan nyaman mengkases artikel.
Saya yakin WordPress mempunyai fungsi yang serupa dan webhosting NO juga memungkinkannya.
Salam. Ya’ahowu.
Pak Lai’a,
“Tampilan NO adalah 1024 pixel” .. maksudnya?
Pak eh yang baik,
Situs seperti NO yang menggunakan WordPress sebagai backend, memakai template untuk menampilkan isi situs. Ada template yang dinamis, artinya menyesuaikan lebar tampilan di layar dan ada pula yang fixed, artinya berapa pun resolusi monitor yang dipakai, lebar tampilan selalu sama.
NO memakai template Magazine Basic dari c.bavota, yang lebarnya di layar adalah fixed 2014 pixel. Resolusi monitor laptop saya misalnya adalah 1366x768pixel, jadi situs NO tampil penuh, bahkan masih ada ruang kosong di kiri dan kanan. Tetapi kalau NO diakses dengan PC dengan monitor yang misalnya beresolusi 800x600pixel, pasti lebar keseluruhan situs NO tidak akan muat di jendela layar browser. Apalagi di layar smartphone yang rata-rata beresolusi 320×240 pixel atau layar tablet beresolusi 800×480.
Karena itu banyak situs modern membedakan versi desktop dan versi mobile. Biasanya server sudah dikonfigurasi untuk otomatis mengarahkan browser ke modus mobile, kalau dideteksi bahwa yang mengakses adalah smartphone atau tablet. Banyak situs memakai alamat khusus dengan prefix m untuk versi mobile (misalnya m.detik.com, m.kompas.com, m.tempointeraktif.com, m.thejakartapost.com dst.). Tentu saja modus mobile harus punya template yang disesuaikan, yang berbeda dari template desktop.
Seperti saya tulis sebelumnya, Opera Mini punya fungsi untuk mengkonversi situs versi desktop dan menyesuaikannya dengan layar smartphone. Namun konversi tsb. sering kacau dan tidak menarik. Karena itu pendekatan yang paling tepat adalah: situs bersangkutan menyediakan versi mobile di server.
Selamat mempersiapkan kedatangan Tuhan (Adven). Ya’ahowu.