Gratis Pendidikan & Layanan Kesehatan Dasar di Nisel Dinilai Inisiatif Unik dan Inspiratif

Tuesday, November 15, 2011
By susuwongi

Logo Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)/FB)

JAKARTA, NIASONLINE – Program pendidikan gratis dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) dan gratis layanan kesehatan dasar yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Masih terkait kedua program tersebut, salah satu bentuk keunikan dari inisiatif lokal tersebut adalah penyekolahan 20 calon dokter dan puluhan mahasiswa lainnya di berbagai jurusan di Universitas Methodist, Medan dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pemkab Nisel dinilai melakukan terobosan berani dengan prioritas yang jelas untuk mengangkat daerah itu dari kemiskinan dan ketertinggalan di tengah keterbatasan anggaran.

Apresiasi atas inisiatif tersebut diberikan dalam bentuk pemilihan Kabupaten Nisel sebagai salah satu dari 10 daerah (provinsi dan kabupaten/kota) yang mengisi film dokumenter singkat yang diputarkan pada pembukaan Pertemuan Pusat dan Daerah Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Daerah di Jakarta, Senin (14/11/2011).

Pemutaran film berdurasi 15 menit yang dilakukan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara tersebut, dilakukan sebagai bagian dari paparan/laporan Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto yang juga merupakan Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan. Secara struktural, TNP2K berada dalam lingkup Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden Boediono sebagai Ketua TNP2K, dan hampir seluruh Ketua TKPKD, yakni Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Wakil Walikota, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Bappeda Kabupaten, Kepala Bappeda Kota. Total yang hadir pada acara itu mencapai sekitar 1.000 orang. Dari Pulau Nias, acara itu dihadiri oleh seluruh wakil kepala daerah dan juga kepala Bappeda/perwakilannya.

Pemilihan Kabupaten Nisel sendiri dilakukan dalam rapat internal TNP2K. Selain karena terobosan berani dengan prioritas yang jelas tersebut, Nisel juga dianggap sebagai representasi daerah kepulauan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana untuk ditampilkan pada film dokumenter singkat tersebut.

Setelah terpilih dalam rapat internal TNP2K sebagai daerah yang dinilai unik dan layak menjadi inspirasi bagi daerah lain, Kabupaten Nisel dikunjungi tim dokumentasi dan media TNP2K pada 30 Oktober-3 November 2011. Tim melakukan pertemuan dan pendokumentasian audio visual dengan Bupati Nisel Idealisman Dachi, Wakil Bupati Hukuasa Ndruru sebagai Ketua TKPKD Nisel, Kepala Bappeda Yan Putra Utama Lase sebagai Sekretaris TKPKD Nisel dan para kepala SKPD. Tim juga meninjau dan mendokumentasikan kegiatan di sekolah, kampus serta rumah sakit umum Teluk Dalam.

Daerah-daerah lainnya yang kegiatan unik penanggulangan kemiskinannya didokumentasikan adalah Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Kabupaten Ende, Kota Surabaya, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pati. (EN)

One Response to “Gratis Pendidikan & Layanan Kesehatan Dasar di Nisel Dinilai Inisiatif Unik dan Inspiratif”

  1. 1
    Onlyhu Ndraha Says:

    Dari apa yang sudah dilaksanakan pelayanan kesehatan secara gratis di Nias Selatan menurut saya Onlyhu Ndraha (ketua Dewan kesehatan Rakyat Nias-DKR Nias)itu memang baik bagi masyarakat.

    Akan tetapi bila dikatakan sebagai inisiatif, wah menurut saya berlebihan sekali tuh.

    Bila kita berdasarkan pejuntuk pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas)pada bab III pasal 6 mengatakan bagi masyarakat miskin yang tidak memiki kartu jamkesmas menjadi tanggung jawab pemda setempat untuk membiayai dengan cara jamkesda.

    Perda di NISEL agar pelayanan kesehatan gratis sudah ada, akan tetapi pelaksanaan dilapangan tidak seperti yang diharapkan. Semoga Pemkab NISEL menghunjuk tim pengawas medis.

    Sampai sekarang, beberapa masyarakat mengeluhkan bila perawat di Puskesmas NISEL menyuruh mereka untuk membeli peralatan pengobatan. Anehnya lagi, seakan diarahkan kesalah satu apotik. Ada apa dibalik itu????Lalu yang manakah yang termasuk gratis?????

    Onlyhu Ndraha
    Ketua DKR Nias

Leave a Reply

Comment spam protected by SpamBam

Kalender Berita

November 2011
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930