Kota Teluk Dalam, Nias Selatan Kini Terlihat Bersih
Sebelumnya, jalan-jalan di kota Teluk Dalam dipenuhi pedagang makanan, buah, ikan, daging babi dan berbagai produk pertanian lainnya. Sehingga selain menyebabkan jalanan macet, juga menimbulkan bau tidak sedap.
Semua pedagang telah dipindahkan ke Pasar Jepang, di kawasan dermaga, di Pelabuhan Teluk Dalam. Selain itu, saluran air di tengah kota, yang bermuara ke laut, juga telah ditata kembali dan dikeruk untuk memperlancar aliran air kotor yang sering menimbulkan bau menyengat.Tidak hanya itu, wajah kota juga telah bersih dari berbagai tautan tali atau kain spanduk atau iklan produk, terutama di kawasan Simpang Lima.
Beberapa warga yang Nias Online hubungi mengatakan senang dengan penataan kota Teluk Dalam tersebut. Selain lebih nyaman, juga enak untuk dilihat.
“Sekarang beda sekali dengan sebelumnya. Kota bersih. Berharap hal ini tetap dipertahankan,” ujar Patriot Saro Zagötö, salah satu warga Nisel, kepada Nias Online saat dihubungi pada Selasa (21/6/2011).
Dihubungi terpisah, Bupati Nisel Idealisman Dachi membenarkan gencarnya gerakan penertiban dan penataan kota Teluk Dalam. Menurut dia, sebagai kota milik bersama, maka kota itu harus benar-benar bersih.

Suasana Salah Satu Ruas Jalan yang Dipenuhi Pedagang, Sebelum Penertiban (Foto: Doc. Etis Nehe/www.niasonline.net)
Untuk merealisasikan program itu, kata dia, semua pihak terkait dikerahkan. Termasuk camat Teluk Dalam, yang dikerahkan untuk memimpin langsung pembersihan kota. Spanduk-spanduk tidak lagi diizinkan bertebaran di sembarang tempat. Para pedagang kaki lima juga telah dipindahkan di lokasi pasar yang tersedia.
Dia mengaku, tidak ada persoalan dengan para pedagang terkait pemindahan itu. Sebab, pihaknya menekankan komunikasi dan pemberian pemahaman atas tujuan pembersihan dan penataan kota itu.
“Akhirnya mereka juga mau. Saya pikir akhirnya semua senang karena terkoordinir dengan baik dan pasar jadinya bersih,” tandas dia.
Dalam wawancara eksklusif dengan Nias Online pada 16 Mei 2011, Bupati Idealisman mengungkapkan bahwa pembersihan dan penataan kota Teluk Dalam menjadi salah satu prioritas. “Kota Teluk Dalam akan ditata terus sehingga layak sebagai ibukota,” kata dia saat itu. (EN)
June 22nd, 2011 at 4:05 PM
This is really showing what good communication and coordination can do, great news to hear that the people of Teluk Dalam have started to get the a sense of “rasa memiliki”
Congratulation to Pak Bupati and Pak Camat atas kerja sama dan juga kepada all the people who are assisting in cleaning up Teluk Dalam and Nias Selatan, Ibu Kota Nias bisa jadi, dan bukan mimpi saja…
June 23rd, 2011 at 11:37 PM
Ini satu prestasi. Saya ingat selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa UU Sampah telah dirancang dan pernah ada saat di mana kota Teluk Dalam bersih. Tapi dalam waktu singkat kota itu telah kembali ke habitat semula. Salut kepada Pemda dan Camat Teluk Dalam.
February 3rd, 2013 at 10:28 PM
Iya benar Seluruh warga Masy Nisel berterima ksh kpda pmrintah kab Nisel dimana Kota Kab Nisel Skg sudah bersiih dan Sehat shingga tdk kalah saing dgn kota lain yg ada d wlyah Indonesia. Tx
June 29th, 2014 at 8:31 PM
telukdalam
indah 🙂
October 31st, 2014 at 7:20 PM
SENOGA TELUK DALAM MENJADI KABUPATEN YANG BAIK DIMASA DEPAN GENERASI PENERUS