Oleh Sirus Laia* Rasanya tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan, bahwa akhir-akhir ini teologi dogmatik mengalami rasa jenuh. Jenuh dalam arti, ia terjerat dalam rutinitas yang menekan, dan tidak mampu menawarkan horizon baru, yang bisa menimbulkan impuls-impuls baru dalam diskusi. Tetapi tidak demikianlah dengan teologi fundamental dan teologi agama, yang dulu kita kenal sebagai filsafat... »
Archive for November 27th, 2010
Iman dan Pil Pahit Rasio: Antara Bukti Adanya Allah dan Rasionalitas Iman Akan Adanya Tuhan
Saturday, November 27th, 2010