Bocah Tertembak Senapan Angin
MEDAN – Yan Solid Hia, 10, warga Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut), kritis setelah kepalanya tertembak senapan angina saat bermain-main bersama temannya.
Hingga Kamis (29/7) bocah itu masih terbaring lemah di ruang perawatan anak Kelas 3 di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Yan yang merupakan anak pasangan Fama Haisi Hia dan Rimae Nalai dirujuk ke Medan pada Kamis dinihari karena minimnya peralatan medis di rumah sakit di Nias. RS di Nias tidak bisa mengeluarkan peluru yang masih bersarang di kepalanya.
Di RSU Pirngadi Medan Yan yang didampingi ibunya terus mendapat perawatan medis, antara lain infus secara rutin untuk membantu tubuhnya yang tidak berdaya. Bibi korban, Rros Upika Dachi, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika Yan baru pulang sekolah dan langsung bermain dengan anak tetangga yang juga temannya di sekolah.
Saat itu lah, temannya mengacungkan senapa angin dengan laras diarahkan kepada korban tanpa maksud apa-apa. Ternyata, tanpa sepengetahuan mereka, senjata itu berisi peluru dan seketika meletus.
“Yan pun terkapar bersimbah darah setelah peluru menembus kepala bagian kanannya. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Gunung Sitoli,” ujar Ros.
Humas RSU Pirngadi Medan Edison Peranginangin mengatakan pihaknya segera membentuk tim untuk menangani Yan yang kini kondisinya lemah. “Untuk awal, kita akan menfokuskan pada pengeluaran peluru yang masih bersarang di kepalanya,” ujarnya. (www.mediaindonesia.com – 29 Juli 2010)