Dihajar kapal barang, nelayan Gunungsitoli tewas
PILADES – Delapan nelayan menjadi korban tabrakan kapal di perairan Pilades, perbatasan Sibolga – Kepulauan Nias, Sumatera Utara, hari ini. Seorang nelayan dikabarkan tewas mengenaskan dan tujuh orang lainnya dinyatakan selamat.
Insiden ini terjadi, Kamis (17/6), saat awak kapal yang sudah tiga hari melaut ini sedang beristirahat. Tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba kapal boat yang mereka tumpangi dihajar oleh kapal barang LCT Jayat.
Para nelayan yang panik spontan melompat ke dalam laut. Namun malang, salah seorang dari mereka, yaitu Samah Ati Lase, warga kota Gunungsitoli tidak berhasil menyelamatkan diri dan akhirnya ditemukan tewas mengenaskan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. Sementara tujuh korban lainnya saat ini diamankan di pos KP3 Gunungsitoli. (www.waspada.co.id – 17 Juni 2010)
June 18th, 2010 at 2:19 PM
Segala tindakan yang mengorbankan oranglain ada sanksi hukum ,memang implikasi hukum bereda di darat,semua peristiwa dilaut,kejahatan ,tabrakan adalah dibawah kewenangan Airut ( kepolisian laut,Anggkatan laut dan lain lain.Phak keluarga sikorban agar segera melapor ke Pihak keamanan terdekat. Biar Kapten Kapal LCT Jayat tidak melepaskan tanggung jawab,kepada pihak kelurga sikorban penabrakan kapal Lct jaya kita ucapkan turut berduka ( bagi yg tewas )dan bagi yg selamat jadikanlah pengalaman ,untuk tidak tidaklah istrahat di jalur kapal kapal besar seperti Lct Jaya.terima ksih.