Kepulauan Nias Akan Bentuk Badan Promosi Wisata
Medan – Lima kabupaten/kota di kepulauan Nias sepakat akan membentuk Nias Tourism Board (NTB) untuk mempromosikan potensi wisata di daerah itu. Badan promosi ini bertugas memperkenalkan dan memasarkan daerah-daerah wisata di kepulauan tersebut.
Demikian salah satu hasil seminar internasional “Kebangkitan Kepariwisataan Kepulauan Nias” yang dilaksanakan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudspora) Kota Gunungsitoli yang digelar di kota tersebut, Sabtu lalu.
Tampil sebagai narasumber dalam seminar sehari itu antara lain Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata Kemenbudpar yang diwakili Kabag Perencanaan dan Hukum, Frans Teguh; Stanley Harsha Konjen AS di Medan; Noor Azman Syamsuddin (Konsul Pariwisata Malaysia); Steven Schmidth (Konsul Australia); Walter Illi (Swiss); dan Ir Cosmas Harefa Msi (Akpar Medan).
Seminar internasional itu sendiri dibuka Walikota Gunungsitoli, Drs Martinus Lase MSP dan diikuti sedikitnya seribuan undangan yang berasal dari para pemangku kepentingan (stakeholder) kepariwisataan, unsur Muspida, dan lainnya yang berasal dari lima kabupaten/kota di kepulauan ini.
Tampak hadir juga antara lain Wakil Bupati Nias Selatan, Daniel Duha SH; Sekda Kota Gunungsitoli, Drs Kemurnian Zebua BE; dan Sekda Nias Barat, Zeni Gulo SH.
Usulan peserta
Kadisparbudpora Kota Gunungsitoli, Drs Julianus Harefa MedTESOL, kepada Analisa di Medan, kemarin, menjelaskan, kesepakatan pembentukan Badan Promosi Wisata atau Nias Tourism Board (NTB) Kepulauan Nias ini merupakan usulan peserta seminar.
Menurutnya, badan ini akan meniru antara lain organisasi Malaysia Tourism Board. “Nantinya, NTB akan mendirikan cabang di setiap kabupaten/kota di kepulauan Nias ini dengan pusatnya di Kota Gunungsitoli,” terangnya sembari menambahkan, seminar ini juga merupakan kerja sama pihaknya dengan antara lain Bank Sumut, BNI 46, RRI Kota Gunungsitoli, dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Dalam seminar internasional itu sendiri, tutur Harefa, para narasumber berbicara mengenai pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan di negara dan daerahnya masing-masing.
Mereka juga banyak memberikan masukan untuk pengelolaan dan pengembangan dunia kepariwisataan kepulauan Nias. Sebab, beberapa dari narasumber yang tampil juga memiliki pengalaman cukup lama tinggal di kepulauan di Samudera Indonesia ini.
“Para peserta menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas masukan-masukan yang diberikan para narasumber dalam seminar ini. Mereka sangat puas dengan masukan-masukan tersebut,” ungkapnya.
Studi banding ke AS
Di bagian lain keterangannya, Julianus Harefa menyampaikan, Konjen AS di Medan, Stanley Harsha juga mengundang Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli, dalam hal ini Disparbudpora setempat, melakukan studi banding kepariwisataan ke negara adidaya ini.
“Konjen AS di Medan mengundang 15 orang untuk studi banding ke sana. Transportasi dari dan ke AS ditanggung pemko. Mereka akan menanggung biaya transportasi dan akomodasi selama berada di AS,” paparnya.
Selain itu, Konjen AS di Medan juga mengundang empat musisi Nias untuk tampil dan memeriahkan peringatan Hari kemerdekaan AS pada 4 Juli 2010 di Medan. Keempatnya adalah Man Harefa, Brian Harefa, Bram dan Jacklin Harefa.
“Undangan ini merupakan kebanggaan bagi dunia kepariwisataan kepulauan Nias, juga bisa menjadi salah satu titik untuk mempromosikan kekayaan pariwisata dan budaya daerah ini,” demikian Julianus Harefa. (Analisa, 11 May 2010)
November 30th, 2010 at 2:57 PM
Desa Hilinamoza’ua merupakan desa tertua ditelukdalam dan memiliki beberapa potensi utk menunjang pariwisata, sperti :
1. Ora Batu peninggalan nenekmoyang
2. Lubo Nadu
2. Perbukitan indah, aman dan sejuk
3. Lokasi Batu Megalit
4. Terowongan Sungai yang Cantik berbentuk benteng/peneahan tanah berukuran : T,10-15 M, lbr pintu 2-03 m dan jarak tempuh dari pintu masuk sampai pintu keluar 1 km.
5. Air Terjun dgn ketinggian 70 M
Demikian info ini utk dpt dikembangkan oleh pemerintah dalam menunjang kepariwisataan pulau nias. by.ekarius gaho, Hp.081375194111……….merdeka///// merdeka !!!
December 3rd, 2010 at 11:53 AM
Kapan jadinya pembentukan Badan Promosi Kepulauan Nias ? Sudah apa masih wacana terus neh?
April 21st, 2012 at 12:05 PM
Desa Hilinamoza’ua merupakan desa terbesar di wilayah kecamatan teluk dalam dan memiliki banyak potensi daerah seperti ora batu, terowongan sungai (Bawambaho), perbukitan indah yang sejuk dan aman, serta budaya yang sangat menarik.
Demikian info untuk desa Hilinamoza’ua, supaya pemerintah dapat memperhatikan desa tersebut untuk di promosikan.
August 30th, 2015 at 10:38 PM
Nias Island Will Be famous with Tourism Object