Marlina Zebua Ditemukan Tewas di Jurang Simangambat Paluta

Thursday, August 20, 2009
By nias

Simangambat – Marlina Zebua penduduk Dusun Sopo Onggano, Desa KUD Langkimat Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ditemukan tewas bersimbah darah dalam jurang samping rumahnya. Pada tubuh korban ditemukan 13 tusukan benda tajam dan kepala belakang pecah diduga dibenturkan ke tembok rumah.

Keterangan keluarga korban, Tali Faudu Gulõ dan Faozanolo Gulõ (keduanya abang suami korban) kepada wartawan SIB di Padangsidimpuan, Rabu (19/8) mengatakan, Marlina yang sedang hamil 9 bulan dan suaminya Yafaogõ Gulõ sejak tiga malam berturut-turut, tanggal 10- 12 Agustus malam menginap di rumah Yafaogõ Gulõ menunggu kelahiran bayinya, karena rumah mereka tinggal sangat sepi dan jauh dari perkampungan penduduk, jadi takut kalau melahirkan tidak ada yang menolong.

Pagi harinya, Kamis, 13 Agustus, Marlina bersama seorang anaknya berumur 3 tahun diantar suaminya ke rumah mereka dan malam hari mereka menginap di rumah abangnya Faozanolo Gulõ. Setelah mengantar isterinya ke rumah, Yafaogõ Gulõ (suami korban) pergi kerja memanen sawit di kebun tokenya. Sekira pukul 12.00, Yafaogo Gulõ pulang ke rumah dan makan siang bersama isteri dan anaknya. Kemudian suaminya berangkat kerja sebagai buruh kebun.

Pada pukul 15.00 WIB setelah selesai memanen dan memasukkan buah sawit ke truk, Yafaogo Gulõ kembali ke rumah dengan maksud menemui isterinya. Ternyata dia menemukan isterinya Marlina Zebua tergeletak bersimbah darah, persis di samping rumahnya.

Melihat kejadian tersebut, Yafaogõ menemui abangnya Tali Faudu Gulõ memberitahu kalau Marlina sudah tewas mengenaskan. Selanjutnya mereka berdua melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Simangambat dan kemudian anggota polisi turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan disusul anggota Polsek Binanga yang membawa tiga orang tim medis untuk memeriksa mayat korban.

Selesai diperiksa, tubuh korban dimandikan dan ketika itu ditemukan13 luka tusukan benda tajam pada sekujur tubuh korban yaitu 5 tusukan di bagian perut, leher, kepala dan di bagian organ tubuh lainnya. Mayat sikorban disemayamkan di rumah abang suaminya, Faozanolo Gulõ dan atas seijin polisi mayat dikebumikan, Jumat (14/8).

Atas peristiwa pembunuhan itu, Polsek Binanga sudah memintai keterangan 9 orang warga desa tersebut yaitu Faozanolo Gulõ, Yafaogõ Gulõ (suami korban), Anes Marpaung, Sinurat, Faozisõkhi, Faogõ Sõkhi , Mapaung dan istrinya Br Siahaan dan Amawati Bu’ulõlõ.

Keluarga korban Tali Faudu Gulõ, Faozanolo Gulõ, memohon agar peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut dapat segera diungkap dan pelakunya dapat tertangkap.

Sementara itu Kapolres Tapsel AKBP Peranyoto Harahap, SIk dikonfirmasi SIB, Rabu (19/8) membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya sedang memburu pelaku. “Kita sudah kembangkan penyidikan dan diharapkan kasus segera terungkap, “ujar Kapolres seraya mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan melaporkan kepada aparat kepolisian apabila ditemukan ada tanda- tanda mencurigakan. (SIB, 20 Agustus 2009)

Leave a Reply

Comment spam protected by SpamBam

Kalender Berita

August 2009
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31