Menteri Luar Negeri: Kunci Keberhasilan di Era Globalisasi untuk Berkompetisi adalah Pendidikan
Gunungsitoli – Kunci keberhasilan di era globalisasi untuk berkompetisi pendidikan. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak terutama kepada para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih.
Harapan itu disampaikan Menteri Luar Negeri DR. N Hassan Wijuda ketika ditanya Analisa, Sabtu, (10/1) usai meresmikan dan sekaligus menyerahkan bangunan sekolah terpadu, SD, SMP, SMK Darama Caraka di Desa Ononamolo I Lot Gunungsitoli Selatan Kabupaten Nias kepada Bupati Nias, Binahati B Baeha SH.
Secara terpisah Sekretaris Jenderal Depatemen Luar Negeri Imron Kotan atas nama Menteri Luar Negeri juga meresmikan dan menyerahkan penggunaan sekolah terpadu SD, SMP, SMK Darma Caraka Di Desa Hiligeho Kabupaten Nias Selatan kepada Bupati Nias Selatan.
Hasan Wirajuda mengatakan, baik pusat maupun diplomat maupun perwakilan Indonesia di negara-negara lain mampun di Indonesia sendiri memberikan sumbangsih bertujuan untuk meringankan daerah-daerah yang terkena musibah.
Hal ini dilakukan, dengan cara mengumpulkan dana dan mengelolo sendiri dalam membangun bangunan-bangunan sekolah
Karena menurut menteri, pendidikan merupakan hal yang mendasar dan sangat penting bagi anak-anak korban bencana, sebagai rasa kepedulian meringankan penderitan mereka.
Pendidikan merupakan hal yang berkepanjangan ke depan, untuk memperoleh pendidikan lebih baik bila sarana dan prasarananya lengkap, hinga proses belajar mengajar lebih baik jika sarana dan prasaran mendukung.
Sekolah Terpadu
Gedung sekolah terpadu bantuan Menlu itu, dibangun di atas tanah seluas 2,6 hektare dengan biaya Rp 10,18 miliar, sedang di Teluk Dalam Nisel di atas lahan seluas 2,8 hektare dengan biaya Rp11,37 milyar. Kedua kompleks sekolah terpadu itu dilengkapi dengan, sarana dan prasarana olah raga untuk lapangan sepak bola, basket, voli dan joging track serta 2 unit rumah dinas tipe 29.
Kedua unit sekolah terpadu ini, dibangun dengan dana dihimpun Depatemen Luar Negeri melalui perwakilan-perwakilan di Indonesia. khusus untuk disalurkan untuk daerah Indonesia yang terkena bencana alam seperti NAD, Nias Sumut, Sumatra Barat, Bengkulu Jawa Tengah, DIY dan Pantai Pangandaran Jawa Barat.
Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin SE, mengatakan, bencana yang melanda Nias merupakan satu berkah, sehingga Nias dapat lebih maju dalam pembangunan. Ia juga mengakui wilayah Nias merupakan satu Kota yang antik. Karena Nias merupakan negeri yang cukup indah.
Gubsu mengucapkan terima kasih kepada Menlu yang banyak memperhatikan daerah Sumatera Utara. Diharapkan ke depan dengan bantuan itu, mutu pendidikan di Kabupaten Nias semakin lebih baik.
Sementara Bupati Nias pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Menlu atas bantuan bangunan sekolah dan diharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias untuk memberikan perhatian terhadap sekolah terpadu ini.
Bupati mengharapakan kepada Menlu untuk memberikan peluang terhadap putra-putri Nias lulusan sekolah terpadu, dapat berkompetisi di tingkat nasional nantinya. (Analisa, 12/01/08)