Proyek BRR di Nias Baru Setahun Selesai Dikerjakan Sudah Rusak
Nias – Jalan hotmix dari Gunungsitoli menuju Lõlõwa’u dan Mandrehe Nias Barat yang dikerjakan BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekrontruksi) NAD-Nias pada tahun 2007 banyak yang rusak dan hampir putus di kilometer 30,6 dan beberapa titik di km 32 s/d km 36.
Hasil pemantauan wartawan di beberapa lokasi ruas jalan yang telah rusak tidak diberi tanda-tanda bahaya oleh BRR maupun Dinas Jalan dan Jembatan Kabupaten Nias sehingga pengendara kendaraan roda dua pada malam hari banyak yang mengalami kecelakaan.
Seperti yang dialami L. Daeli pada saat melintasi ruas jalan yang telah rusak itu, dia terjatuh dan cidera. Demikian HN Gulõ sepulang dari Mandrehe pada hari Rabu malam 10/9 sekira pukul 21.00 WIB terjatuh di ruas jalan yang rusak di Km 30,6 GST-MDH sehingga mengalami cidera dan luka-luka karena di lokasi itu tidak diberi tanda bahaya.
N. Halawa alias Ama Mani warga setempat kepada wartawan di Lõlõfitu Moi, Rabu (10/9) mengatakan, ruas jalan hotmix yang dikerjakan BRR NAD-Nias pada tahun 2007 lalu banyak yang rusak karena tidak ada parit beton.
KPK (komisi pemberantasan korupsi) diminta untuk turun meneliti penyebab cepatnya proyek BRR itu rusak dan dananya yang digunakan.
Humas BRR perwakilan Nias Emanuel Migo yang dihubungi SIB via SMS (short message service) Minggu (14/9) mengatakan akan segera dicek. (SIB, 17/09/2008)
September 20th, 2008 at 6:46 PM
salam…
sebenarnya BRR hanya banyak buang-buang duit dan waktu saja.
buktinya semua bangunan rehabilitasi yang di kerjakan berantakan…bukan hanya jalan masih banyak kog rumah-rumah yang hanya bisa bertahan seumur jagung…
contohnya di lahewa ada 42 rumah yang baru di bangun BRR, belm sempat di tempati sudah hancur. saya rasa nias sebenarnya makin buruk oleh rangkaian kegiatan yang di lakukan oleh BRR. BRR yang biro krasinya sangat pelik membuat masyarakat hanya bisa gigit jari…
BRR =…..?????
salam hangat..
Love. zalukhu
September 20th, 2008 at 10:08 PM
Jangan salah bos…klu hanya mengandalkan APBD Nias kayanya pembangunan yang sudah dibangun sebagian oleh BRR ini ga akan pernah terwujud deh..yakin deh…jangan hanya melihat yang jelek saja, dengan jalan2 yang sudah jauh lebih baik sekarang masyarakat Nias yang tinggal di kecamatan2 sekarang seperti baru merasakan kemerdekaannya..mereka dengan lebih mudah mencapai kota, memasarkan hasil kebun, tani, memenuhi kebutuhan hidup, betul gak?coba dulu…wah…amit2 deh..udah jalannya rusak..transportasi mana ada yang mau lewat ke kampung2.. 🙂