Aktivis LSM, Mahasiswa dan Pers Deklarasikan Jarak Pantau Nias
Gunungsitoli – Guna mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Umum 2009 yang berkualitas baik, sejumlah aktivis LSM, mahasiswa dan pers Kabupaten Nias mendeklarasikan “Jarak Pantau†(Jaringan Rakyat Pemantau Pemilu), Minggu 24 Mei 2008 di Sekretariat Forum Bersama “Jarak Pantauâ€, Jalan Diponegoro Gunungsitoli.
Sekretaris Executif “Jarak Pantau†Yohanes Giawa SE yang juga Ketua Presidium PMKRI Cabang Nias dan mantan Ketua BEM STIE Pembnas Nias kepada wartawan seusai pendeklarasian “Jarak Pantau†mengatakan, pendeklarasian Jaringan Rakyat Pemantau Pemilu 2009 adalah wujud kepedulian bersama berbagai aktivis elemen rakyat Nias yang ada di beberapa LSM, organisasi mahasiswa dan unsur pers yang bertugas di Kabupaten Nias.
Yohanes Giawa SE didampingi Ketua Presidium Y Restu Gulõ SH, Presidium Bidang Pendidikan Politik Yason Hulu dan Koordinator Divisi Advokasi Sanotona Zebua SH menjelaskan, visi “Jarak Pantau†adalah mewujudkan Pemilu 2009 yang berkualitas dengan misi, mengawal tahapan Pemilu 2009, meningkatkan kesadaran politik rakyat, menyebarluaskan informasi Pemilu kepada konstituen dan melakukan investigasi dan advokasi pelanggaran tahapan Pemilu 2009.
Untuk menciptakan calon pemimpin yang bermutu baik diperlukan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengawal tahapan Pemilu 2009 agar terhindar dari praktek KKN dalam menentukan calon pilihan rakyat pada Pemilu 2009 baik Pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.
“Jarak Pantau†akan menggelar dialog antara penyelenggara Pemilu (KPU dan Panwaslu), Parpol peserta Pemilu dan calon anggota DPR RI, DPRDSU dan DPRD Nias untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tahapan Pemilu terlaksana dengan benar bebas KKN dan dapat diketahui rakyat pemilih kontrak politik calon anggota legislatif keberpihakan kepada rakyat, sehingga rakyat pemilih tidak memilih kucing dalam karung, ujar Giawa.
Dijelaskan Giawa, unsur “Jarak Pantau†adalah unsur LSM (LPM GARANSI, ICW, NCW, Komid SBY, LIRA, Perlahan, LPAN, PHP, Yapema), unsur mahasiswa (IKIP Gunungsitoli, STIE Pembnas, STT Sunderman dan IPI Dian Mandala) serta unsur pers yang bertugas di Kabupaten Nias.
Struktur Personil dan Deklarator “Jarak Pantau†yaitu Ketua Presidium Y Restu Gulõ SH, Sekretaris Eksekutif Yohanes Giawa SE, Presidium Bidang Investigasi Samabudi Zendratõ, Presidium Bidang Pendidikan Politik Yason Hulu, Presidium Bidang Advokasi Samadaya Ziliwu dan Presidium Bidang Humas/Organisasi Yunus I Halawa. (OLS/v) (SIB, 27/08/2008)
salam hangat..
kami sangat berbangga atas pembentukan jarak pantau ini. hanya saja kita juga perlu melihat apakah tujuan yang sudah dideklarasikan benar-benar menjadi satu tekad yang akan terwujud dengan baik menuju pemilu yang demokrasi.
satu pembelajaran bagi kita bersama ketika akan membentuk suatu komitmen, sering kali menjadi senjata pembunuh yang berbalik menyerang.
terkadang, pemanfaatan komitmen sering menjadi sarana untuk mewujudkan produk kepentingan pribadi. pemanfaatan kekuatan Mahasiswa, LSM, dan berbagai kelompok yang sudah menyatukan diri untuk satu komitmen menjadi sarana mobilisasi yang sangat tepat untuk pelaksanaan produk kepentingan ini.
yah,..kita berdoa saja semoga pengalaman ini tak akan menjadi nyata untuk kita. terimakasih.