Pasca Demo Rakyat, Ketua DPRD Nisel Bantah Bernegoisasi dengan Bupati
Nias Selatan – Pasca Aksi Demonstrasi yang dilakukan rakyat bersama mahasiswa Nias Selatan menuntut Bupati Nisel Fahuwusa Laia SH MH supaya turun dari jabatannya karena diduga melakukan berbagai kebijakan yang meresahkan masyarakat dan terindikasi korupsi dana APBD, yang tidak punya SPM selama ini dan dugaan mark-up harga pembelian tanah bandar udara Silambo dan pertapakan kantor Bupati Nisel Rp40 milyar, sedangkan yang diterima pemilik tanah hanya Rp31 juta serta pengangkatan honorer siluman yang baru serta CPNS dari honorer siluman, ternyata mulai (Jumat, 01/08) tersebar SMS dari nomor HP. 081264869620 yang mengatasnamakan FP3 KANISE menjelaskan bahwa Hadirat Manao (Ketua DPRD Nisel) telah bertemu dengan Bupati Nisel Fahuwusa Laia SH MH di Medan Kamis, 31 Juli 2008 untuk melakukan negosiasi, sehingga demonstrasi rakyat Nisel digunakan Hadirat untuk jalan bargaining untuk kepentingan pribadinya.
Oleh karena bunyi SMS seakan-akan memprovokasi rakyat Nisel tersebut telah sampai kepada masyarakat, anggota DPRD Nisel, Koresponden SIB Nisel, melakukan konfirmasi dengan Hadirat Manao selaku Ketua DPRD Nisel. Disebutkan bahwa SMS tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang sengaja memprovokasi masyarakat Nisel. Tidak pernah ada niat bernegosiasi atau bargaining dengan Bupati Nisel Fahuwusa Laia SH MH, tegasnya.
Hadirat menjelaskan bahwa yang melakukan demonstrasi adalah rakyat yang merasa resah dan dirugikan di Nias Selatan dan sama sekali bukan inisiatif DPRD Nisel sehingga DPRD Nisel membatasi diri untuk melakukan negosiasi sebagaimana bunyi SMS siluman tersebut.
“Bunyi bahwa SMS dimaksud jangan dipercaya karena merupakan isu sesat yang dikirim oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan menyudutkan dan menjelekkan saya di tengah masyarakat Nias Selatan,” tegas hadirat.
Koresponden SIB yang mencoba menghubungi nomor HP yang mengirim SMS tersebut selalu tidak dijawab dan pertanyaan atau konfirmasi melalui SMS juga tidak dibalas sehingga beberapa tokoh masyarakat kepada SIB meminta agar rakyat Nisel jangan terprovokasi terhadap SMS dimaksud serta mengimbau untuk tetap bersemangat memperjuangkan hak demokrasi di Bumi Nias Selatan. (SIB – 08-08-2008)
August 14th, 2008 at 7:39 PM
Ya’ahowu
kita mengharapkan KPK menanggapi demo ini,jangan sampai ada fitnah2an dan membuat kerusuhan dinias selatan. persoalan mana yang benar biarlah hukum yang berbicara.saohagolo