Aset BRR Nias Disewakan Kepada Rekanan
Gunungsitoli, WASPADA Online
Sejumlah aset BRR Perwakilan Nias berupa alat berat yang pengadaannya dilaksanakan pada tahun anggaran 2006 dengan pagu dana senilai Rp23 miliar lebih saat ini disewakan kepada salah satu rekanan. Namun dana sewa peralatan tersebut sebesar Rp500 juta untuk tahun 2006 tidak jelas disetor kepada siapa.
Hal ini menjadi pertanyaan sejumlah elemen masyarakat Nias karena dikhawatirkan uang sewa alat berat yang pengadaannya melalui DIPA BRR Nias 2006 pada konsep awal diserahkan kepada pemerintah daerah setempat. Namun setelah pengadaan alat berat itu terlaksana oleh rekanan pemenang tender, justru pihak BRR Nias menyewakannya kepada salah satu rekanan golongan besar PT Tulung Agung. Dari hasil pantauan dilapangan sejumlah alat berat yang disewakan kepada PT Tulung Agung antara lain tandem, kom-presor, eskavator, apalagi trailer yang hingga saat ini berada di Base Camp PT Tulung Agung Kecamatan Idanogawo.
Informasi yang berhasil didapatkan wartawan dari salah seorang pejabat teras BRR Nias Hotben Doloksaribu belum lama ini mengakui alat berat tersebut disewakan kepada PT Tulung Agung dengan nilai Rp500 juta untuk tahun 2006 tanpa menjelaskan kemana uang sewa tersbut diserahkan. Sementara Kepala BRR Regional VI Nias, William Sabandar saat dikonfirmasi wartawan awalnya merasa kaget karena diluar sepengetahuannya sejumlah peralatan yang merupakan aset BRR Nias tersebut telah disewakan kepada PT Tulung Agung. Namun akhirnya setelah didesak, William mengakui jika peralatan dimaksud benar disewakan oleh staf BRR Nias maka tak tertutup kemungkinan dilakukan pengusutan apabila ditemukan ada indikasi yang mengarah pada tindakan penyelewengan dana sewa alat berat tersebut.
Lebih lanjut William menjelaskan bahwa dalam proses tender pengadaan/sewa peralatan sangat menentukan bagi salah satu perusahaan dinyatakan sebagai pemenang tender dan apabila perusahaan tersebut mendapatkan peralatan dari BRR Nias maka nilai dalam kontrak akan dilakukan revisi anggaran. Secara terpisah salah seorang staf PT Tulng Agung, J. Siahaan yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/7) di Kantornya Perumnas Fodo mengakui pihaknya mempergunakan alat berat milik BRR Nias dengan alasan untuk percepatan penyelesaian pembangunan proyek BRR yang ditangani oleh PT Tulung Agung. Tentang sewa alat berat tersebut, Siahaan mengatakan pihaknya tidak mengetahui masalah tersebut dengan alasan hal itu urusan pihak atasannya dengan BRR Nias.
Ditanya jenis alat berat milik BRR Nias yang disedang digunakan PT Tulung Agung, Siahaan menyebutkan antara lain tandem, eskavator, sovel dan kompresor sebagai mana yang tertera di papan informasi di kantor PT Tulung Agung. Dari hasil temuan wartawan di lapangan Kamis, (19/07) bahwa saat ini sejumlah alat berat ditelantarkan tak ubahnya barang rongsokan, misalnya Trailer type 290 turbo merek HSB manufactory by PT Harapan Sejahtera Bersama sekarang ini ditingalkan di KM 7 Desa Fodo dalam keadaan rusak yang hanya berjarak 500 meter dari kantor Perwakilan BRR Nias.(a35) (wns)
Sumber: Waspada, 20 Juli 2007