BRR Segera Verifikasi Bantuan Rumah Ganda dan Tidak Wajar di Nias dan Nias Selatan
Gunungsitoli (SIB)
Tim verifikasi bantuan pembangunan rumah BRR NAD-Nias segera ke Nias dan Nias Selatan untuk melakukan verifikasi terhadap bantuan rekontruksi perumahan tahun 2005 dan 2006. Verifikasi ini dilakukan mengingat banyaknya laporan yang menyebutkan bahwa terjadi manipulasi data penerima bantuan perumahan di berbagai desa.
“Laporan masyarakat yang diterima BRR NAD-Nias menyatakan banyak orang atau keluarga yang menerima lebih dari satu rumah. Ada juga keluarga yang menerima bantuan perumahan padahal tidak terbukti memiliki rumah yang hancur karena bencana Tsunami Desember 2004 dan Gempa Bumi 28 Maret 2005,†ujar Kepala BRR Distrik Nias Yupiter Gulo di Gunungsitoli, Selasa (29/5).
Menurut Gulo, bantuan perumahan hanya diberikan kepada mereka yang rumahnya hancur karena bencana Gempa Bumi 28 Maret 2005 dan Tsunami Desember 2004. Satu keluarga hanya berhak memperoleh 1 unit rumah, entah dari BRR atau lembaga lainnya.
“Jika satu keluarga telah mendapatkan bantuan rumah dari sebuah lembaga seperti NGO, maka keluarga tersebut tidak berhak lagi menerima bantuan perumahan dari lembaga lainnya,†tegas Gulo.
Ia menambahkan, jika ditemukan pelanggaran maka akan diproses lebih lanjut. Ada kemungkinan rumah bantuan akan ditarik atau kalau terbukti penerima bantuan melakukan tindakan kriminal maka akan diproses secara hukum.
Pengawasan Melekat
Dalam rangka meningkatkan pengawasan melekat di Lingkungan BRR Perwakilan Nias, maka akan diadakan sosialisasi mengenai aspek-aspek pengawasan melekat, yang dilaksanakan secara terpadu antara Unit Pengawas Internal (UPI), Satuan Anti Korupsi (SAK) dan Public Informatiaon Center (PIC) BRR Perwakilan Nias (Regional VI).
Demikian disampaikan Kepala Unit Pengawas Internal BRR Regional VI Nias Teuku Edward David di Gunungsitoli, Selasa (29/5). Menurut David, kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan pada awal Juni 2006 dan dihadiri oleh KPA, PKK dan para Kepala/ Manager di lingkungan BRR Perwakilan Nias.
Tujuan pelaksanaan kegitan ini untuk mendorong tanggungjawab yang lebih besar kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) sebagai pelaksana proyek untuk melaksanakan pengawasan melekat (waskat) dalam proyek-proyek di lingkungan BRR Regional IV Nias. (T15/j)
Sumber: SIB, 30 Mei 2007
Kepada Yth :
Bapak Yupiter Gulo
Kepala BRR Nias Gunungsitoli.
Salam Sejahtera untuk kita semua
Di dalam pemberian bantuan rumah kepada para korban tsunami 04 maupun korban gempa 05 mohon untuk ditinjau kembali karena banyak yang menyalahgunakan atau yang memanipulasi data-datanya, contohnya di desa Banua Gea Kec. Tuhemberua bahwa rumah warga yang telah rusak pada waktu gempa tidak mendapatkan bantuan rumah justru yang dapat adalah orang2 yang rumahnya tdk hancur karena mereka bayar kepada kepala desa setempat antara 3-5 juta rupiah.
Sementara orang2 yang rumahnya hancur dipersulit harus mengurus ini dan itu .
Keberadaan Bapak Yupiter Gulö dalam BRR Nias sebagai pejabat teras tentulah melegakan kita Ono Niha. Ada bagian dari darah daging kita di sana, yang memahami penderitaan saudara-saudaranya Ono Niha. Penderitaan saudara-saudaranya Ono Niha di Nias tentulah penderitaannya juga.
Jadi, kita yakini Rekonstruksi Nias akan jauh lebih efektif dan efisien di bawah pengendalian salah seorang Putra terbaik Nias, Bapak Yupiter Gulö, apalagi karena beliau adalah alumnus PGI.
Semoga …
Pemerhati
Saya mau nanya,bagi mereka yang tidak punya rumah tapi mengaku punya rumah akan ditindak secara hukum.BAgaimana nasib mereka,apa mereka tidak dianggap juga sebagai manusia? Saya mengerti dengan kondisi yang terjadi, tapi apa salahnya “mereka” juga berhak mendapatkan hak yang sama.Terima kasih