Prospektif dan Wacana Pemekaran Kabupaten Nias Menuju Pembentukan “Propinsi Tanö Niha”
Menguraikan fakta kelayakan dan kesinambungan sebuah roda pembangunan yang bergulir pada suatu daerah ternyata telah mengundang banyak perhatian. Menarik dan sangat menantang layaknya seperti kita sedang merancang dan mencoba mengoperasikan sebuah program teknologi imajinatif baru pada komputer kita sebelum ke pasaran, dan mendebarkan menanti hasil akhir dan reaksinya seperti layaknya seseorang dalam perjalanan arung jeram.
Tak terkira juga begitu banyaknya reaksi positif yang kami terima sebanyak pendapat kontra selama kami mempersiapkan buku ini, diantara kami, sebagai penulis juga demikian halnya. Pemikiran pro dan kontra ini menggugah kami menulis setiap jengkal data yang ditemukan. Dalam prakteknya, dan ini membentuk opini fakta, roda pembangunan itu memang harus terus berputar, kecuali dihentikan (ini hampir tidak mungkin terjadi). Ketidakcocokan perputarannya bisa terjadi karena tanpa arah dan tujuan, jalan yang tidak disiapkan, dan pengendara yang tidak menguasai roda. Sebagaimana setiap orang juga memiliki ilustrasi sendiri tentang pembangunan, sebanyak itulah opini yang terus bergulir melengkapi buku ini.
Sejumlah uji terhadap penelitian kami telah dilakukan pada beberapa daerah baik di wilayah Nias dan beberapa item turut kami uji coba pada banyak wilayah kabupaten di luar Nias.
Penelitian ini bertujuan dan bermanfaat:
- Untuk menemukan data tentang “Öri†yang berlaku hingga tahun 1965 di seluruh Kabupaten Nias, sehingga keterangan dapat terkumpul dalam satu tulisan, yang akan memudahkan anak cucu, generasi muda Suku Nias (Suku Ono Niha) untuk mengenal budayanya;
- Untuk menemukan data tentang keinginan masyarakat Nias untuk meningkatkan kesejahteraan, pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya dalam era otonomi daerah;
- Untuk menemukan data tentang batas-batas wilayah jika dilakukan pemekaran desa, kecamatan dan pemekaran Kabupaten Nias serta akhirnya menuju pembentukan Propinsi Tanö Niha, sebagai sebuah ide dan cita-cita dalam mengembangkan Kabupaten Nias untuk minimal 25 tahun mendatang.
- Untuk menjadi bahan masukan bagi pengambil keputusan baik bagi Pemerintah (Kabupaten Nias / Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat); dan bagi Legislatif (DPRD Kabupaten Nias / DPRD Kabupaten Nias Selatan, DPRD Propinsi Sumatera Utara, dan MPR RI / DPR RI / DPD);
- Untuk menjadi bahan masukan bagi Perguruan Tinggi, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dan sekaligus untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Teriring banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, membantu dan mengkritik kami dalam menyusun buku ini, baik moril maupun materil, keikutsertaan Anda semua merupakan bukti nyata langsung pelaksanaan pembangunan.
Semoga buku ini bermanfaat.
Nias, Oktober 2004
Hormat kami,
Penulis
PROSPEKTIF DAN WACANA
PEMEKARAN KABUPATEN NIAS
MENUJU PEMBENTUKAN PROPINSI TANÖ NIHA
Diterbitkan pertama sekali pada tahun 2002
dalam bentuk fotokopi dan
diedarkan untuk kalangan sendiri
secara pribadi oleh penulis,
Penulis :
Restu Jaya Duha
Noniawati Telaumbanua
Sampul & Disain Sampul :
Restu Jaya Duha
Noniawati Telaumbanua
Penerbit :
PT. BUMINDO MITRAJAYA
Duha, Restu Jaya
Pemekaran Kabupaten Nias Menuju Pembentukan Propinsi
Tanö Niha : Prospektif & Wacana / Restu
Jaya Duha, Noniawati Telaumbanua, — Cet. 1
— Gunungsitoli : Bumindo Mitrajaya, 2004.
370 hlm. ; 21 x 15,5 cm.
ISBN 979-3652-00-4
1. Nias (Kabupaten) – Sejarah,
I. Judul II. Telaumbanua, Noniawati
959.812-1
Penutup
Akhir kata penulis hendak menyampaikan bahwa sudah selayaknyalah seluruh masyarakat di kepulauan Nias memiliki visi dan misi ke depan yaitu mempersiapkan yang terbaik bagi generasi penerus sebagai “ehomo ba wamasindro nomo si sökhi ba wanohugö halöwö soguna ba satoâ€, dalam artian dan makna yang lebih dalam.Karlsruhe-Jerman, 02 Maret 2007
Restu Jaya Duha
Noniawati Telaumbanua
Usulan Pak Etis semoga bisa direalisasikan Bu Noni (ini juga usul); di Jakarta, selain Pak Etis ada Pak Ilham dan Pak Yudhy. Dan tentu saja, liputan terkini dari Tanö Niha. Yaahowu.
ehalawa