Nias Masih Tertinggal
Gunungsitoli (Analisa)
Kabupaten Nias hingga saat ini masih sangat membutuhkan banyak bantuan, karena selama ini Nias masih tertinggal dibanding daerah lainnya di Indonesia, terlebih-setelah terjadi bencana tsunami dan gempa yang memporak-porandakkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Nias.
Hal itu disampaikan Bupati Nias Binahati B Baeha, SH, pada peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah SMAN 1 Gunungsitoli.
Sebelumnya, Wakil Bupati Nias Temazaro Harefa juga meletakkan batu pertama pembangunan SMKN 1 Gunungsitoli. Buapti Nias melakukan hal yang sama pada pembanguan gedung SMAN 1 Kecamatan Gido.
Ketiga pembangunan gedung sekolah ini, dibiayai NGO Reza dari Jerman yang dibantu NGO GTZ dan NGO KFW.Selajutnya, masyarakat Nias merasa berbahagia dengan banyak negara donor maupun lembaga lainnya yang sangat peduli dan memberi perhatian kepada Nias yang dilanda bencana dengan memberi bantuan dan membangun berbagai sarana dan prasarana khususnya gedung-gedung sekolah yang hancur.
Bupati Nias mengimbau kepada semua pihak untuk memberi dukungan positif dan jangan mempersulit dengan melakukan kegiatan yang justru membuat pelaksana proyek mengalami kesulitan, hingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaanya tepat waktu.
Bupati Nias juga menyampaikan terimakasih baik atas nama masyarakat Nias maupun pemerintah daerah kepada pemerintah Jerman melalui NGO-NGO yang berkenan memberikan bantuan terutama dalam hal pembangunan gedung sekolah demi pemulihan kegiatan pendidikan di Kabupaten Nias.
Sementara itu, Koordinator NGO RESA Project, Peter Lengowski mengatakan, Pemerintah Jerman memberikan bantuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Nias. (kap)
Sumber: Analisa Online, 20 Febrruari 2007