Pemprov Sumut Diminta Anggarkan Biaya Pemeliharaan Jalan Di Nias Selatan
Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat menganggarkan biaya pemeliharaan dan perbaikan jalan provinsi di Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan yang dewasa ini kondisinya sudah mulai hancur.
“Harapan kita akan ada anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan provinsi di Kecamatan Toma dalam perubahan APBD (P-APBD) Sumut tahun ini.Jika tidak, kondisinya dipastikan akan semakin parah,” ujar anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan Nias dan Nias Selatan, Drs. Penyabar Nakhe, di Medan, Senin [25/08].
Ia menyebutkan, jalan provinsi sepanjang 20 kilometer dari Kecamatan Toma menuju Kecamatan Lahusa di Kabupaten Nias Selatan itu baru saja selesai dibangun Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Perwakilan Nias, namun kondisinya saat ini sudah mulai rusak dan berlobang di sana-sini. “Jalan provinsi yang menjadi salah satu urat nadi perekonomian Nias Selatan itu baru selesai dibangun dan dimanfaatkan dalam setahun terakhir ini, tapi kini kondisinya sudah memprihatinkan. Harapan kita akan ada anggaran perbaikan dan pemeliharaan dalam P-APBD Sumut tahun 2008 ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu anggota dewan dari Fraksi Damai Sejahtera (FDS) DPRD Sumut tersebut juga berharap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dapat segera mengajukan anggaran pembangunan jembatan Gewa ke Pemprov Sumut.
Jembatan Gewa merupakan satu dari tiga jembatan utama yang terletak di ruas jalan provinsi Toma-Lahusa. Dua jembatan lainnya, masing-masing jembatan Sa’ua dan jembatan Hilialawa, sejak Juli 2008 telah mulai dibangun dengan anggaran yang berasal dari bantuan Pemerintah Jepang.
“Keberadaan ketiga jembatan itu juga sangat vital dan merupakan akses utama dari Teluk Dalam (ibukota Kabupaten Nias Selatan) menuju Gunung Sitoli (ibukota Kabupaten Nias). Hanya saja, yang kini tengah dibangun hanya dua jembatan, padahal jembatan Gewa justru berada di tengah-tengah jalur jalan Toma-Lahusa antara jembatan Sa’ua dan jembatan Hilialawa,” katanya.
Karenanya, ia berharap Pemkab Nias Selatan proaktif dan mengajukan anggaran pembangunan jembatan tersebut ke Pemprov Sumut. “Harapan kita anggaran itu bisa segera diajukan agar dapat dimasukkan dalam R-APBD Sumut tahun 2009,” kata Penyabar Nakhe. (ant-Junal Nasional, 25/08/2008)