HARYO DAMARDONO ”Biha Tuha! Biha Tuha!” Artinya, ”Sudah Nenek! Sudah Nenek!” Kalimat itu kerap diserukan orang Nias ketika gempa. Mereka meyakini putra Sirao yang bernama Bauwadanö Hia murka, dan kalimat itu dipanjatkan untuk menenangkan putra leluhur mereka. »
Archive for December 5th, 2005
Jangan Berpaling dari Nias
Monday, December 5th, 2005
Kompas Online, ”Kalau saja Tuhan mau, sudah dikutuklah banyak lembaga dunia maupun lembaga nonpemerintah yang berkeliaran di Nias. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Nias dan Nias Selatan pun bisa dipasung-Nya,” ujar relawan Koordinasi Relawan Kemanusiaan, Golap Silaban. »
Membangun Kembali Nias dengan Tertatih-tatih
Monday, December 5th, 2005
Oleh: Haryo Damardono ”Saya menghabiskan uang Rp 40 juta untuk membangun kembali toko kelontong ini. Uang itu datang dari pinjaman saudara-saudara di Jakarta, Bandung, dan Medan,” ujar Elvita (26), pemilik toko kelontong di Jalan Sudirman, Gunung Sitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara. »